Sosialisasi Kewaspadaan Dini, Dandim 1002/HST Sampaikan Deteksi Dini Dan Cegah Dini Untuk Menangkal Ancaman

    Sosialisasi Kewaspadaan Dini, Dandim 1002/HST Sampaikan Deteksi Dini Dan Cegah Dini Untuk Menangkal Ancaman
    Sosialisasi Kewaspadaan Dini, Dandim 1002/HST Sampaikan Deteksi Dini Dan Cegah Dini Untuk Menangkal Ancaman

    BARABAI-Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana.S.I.P., M.Han menyampaikan materi detksi dini dan cegah dini untuk menangkal ancaman dalam kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

    Kegiatan berlangsung   di Aula Kecamatan Pandawan  Jalan Batuan desa Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang dibuka secara resmi oleh Bupati HST H. Aulia Oktafiandi, ST.M.AppCom. Senin (17/04).

    Dalam sambutannya Bupati HST H. Aulia Oktafiandi, ST.M.AppCom menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini guna mendorong terciptanva stabilitas keamanan dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di daerah serta mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di wilayah.

    Untuk itu perlunya adanya peningkatan kewaspadaan dini pemerintah daerah melalui pendeteksian dan pencegahan dini dengan dibentuknya Tim Kewaspadaan Dini Daerah dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah sebagaimana yang diatur dalam peraturan menteri tersebut.”ungkapnya

    Sementara itu Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana.S.I.P., M.Han sebagai narasumber memberikan materi tentang “Deteksi Dini Dan Cegah Dini Untuk Menangkal Ancaman” dengan audien para Kepala Desa, Sekdes, Ketua BPD se kecamatan Pandawan dan anggota TP PKK Kecamatan Pandawan,

    “Kita patut bersyukur yang mana daerah kita masih subur dan bisa bercocok tanam sehingga bisa kita nikmati dan ini adalah sebagian pemicu konflik karena sumber daya alam yang juga mendukung sebuah kedamaian disuatu bangsa

    Detksi dini dan cegah dini adalah merupakan tugas tangung jawab TNI Polri akan tetapi manakala negara keadaan perang tentunya sesuai fungsi yaitu TNI kalau memang itu tidak mampu untuk mengatasi tentunya bapak ibu sebagai garda cadangan yang akan maju, ”ucapnya

    “Bangsa Indonesia sangat kuat dalam pertahanan dan ketahanan sehingga untuk bangsa lain berpikir untuk menyerang kita akan tetapi kita akan diserang melalui alam dan generasi muda penerus perjuangan kita kedepan sehingga kita harus bekali dengan pengetahuan jangan sampai pemuda kita terpengaruh dengan pergaulan bebas , narkoba, minum minuman keras sehingga akan hancur bangsa kita ini

    Kita merasa bangga bangsa kita disukai oleh bangsa lain akan tetapi  kita harus bekali dengan kekompakan jiwa gotong royong bersatu untuk membangun dan menjaga bangsa ini jangan sampai ada konflik didesa kecamatan kabupaten dan negara kita ini daerah yang sudah pernah mengalami konflik untuk pengalaman yang pahit bagi kita

    “Ancaman saat ini adalah ancaman alam dan manusia yang saat ini perlu kita waspadai adalah radikal kiri karena masyarakat kita ada sebagian kecil yang masih mendahulukan ego untuk itu mari kita cegah dan diteksi dini agar aliran radikal tidak tumbuh di wilayah kita ini

    Untuk itu mari kita bersinergi dalam menjaga keharmonisan, rasa kekeluargaan kita antar sesama warga masyarakat di lingkungan kita masing-masing, peka terhadap perkembangan situasi disekitar kita, dan apabila ada hal-hal yang diluar dari kebiasaan masyarakat dan berpotensi adanya konflik segeralah laporkan kepada Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa ataupun langsung ke Kodim 1002/HST agar kita dapat mengantisipasi dan menyelesaikan, ”tegas Dandim (pendim1002).

    hst
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Siap Dukung Operasi Kepolisian Ketupat Intan...

    Artikel Berikutnya

    Polres HST Gelar Konfrensi Pers, Pengungkapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kepala Bakamla RI Pimpin Makan Siang Bergizi Terhadap 2.500 siswa/i sekolah di seluruh Indonesia

    Ikuti Kami